PANDUAN KKN

 

 


BAB I

KULIAH KERJA NYATA DI LINGKUNGAN

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) MUHAMMADIYAH KALABAHI

 

A.  Pendahuluan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dimaksud dalam pedoman ini adalah program intrakurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kalabahi yang memadukan bentuk kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat,  serta penguatan al-Islam dan  Kemuhammadiyahan. KKN menjadi salah  satu  mata  kuliah wajib  yang harus ditempuh oleh mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kalabahi.

Melalui  KKN  ini  mahasiswa belajar  mengenali  dan  mengkaji  permasalahan  masyarakat serta berusaha memecahkannya dengan menggunakan  pendekatan  keilmuan  yang  bersifat  holistik-transformatif.  KKN  dapat mendidik  mahasiswa  untuk  memiliki  pola  berfikir  yang interdisipliner,  terpadu  dan  komprehensif. 

KKN  juga memungkinkan  mahasiswa  memiliki  pengalaman  melakukan  praksis  pengabdian  kepada  masyarakat  di  mana kompetensi teoritik yang dipelajarinya di perguruan tinggi dapat berdialektika dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi  masyarakat. Proses  kegiatan  tersebut  pun  akan  menumbuhkembangkan  rasa  kepedulian  sosial  dan  rasa kesejawatan mahasiswa. Ringkasnya, KKN bertujuan:

1.            Membentuk  kepribadian  mahasiswa  sebagai  kader  pembangunan  dengan  wawasan  berfikir  yang  holistik-transformatif.

2.            Memperdalam  pengertian  dan  penghayatan  mahasiswa  tentang  cara  berfikir  dan  bekerja  secara  inter-disipliner;

3.            Membina mahasiswa agar menjadi seorang inovator, motivator, dan problem solver;

4.            Memberi  kesempatan  kepada  mahasiswa  untuk  turut  dalam  pengembangan  masyarakat.  Membelajarkan mahasiswa untuk menghayati permasalahan masyarakat dalam konteks pembangunan dan aktif berkontribusi dalam upaya pengatasannya secara praktis mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dan evaluasi program-program pengembangan dan pembangunan masyarakat. 

5.            Membina  semangat  pengabdian  mahasiswa  untuk  turut  terlibat  secara  aktif  dalam  memecahkan  beragam persoalan masyarakat dengan didasari oleh nilai-nilai Islam yang berkemajuan;

6.            Meluaskan  wawasan  dan  pengalaman  mahasiswa  sebagai  bagian  dari  masyarakat  yang  majemuk sehingga  memiliki  kesiapan  untuk  berinteraksi  dan  bersinergi dengan  pihak  lain di berbagai  tingkatan  dan  konteks  persoalan.

Bagi  STKIP Muhammadiyah Kalabahi,  umpan  balik  dari  kegiatan  KKN  dapat  dipergunakan  sebagai  bahan  pengayaan  materi  kuliah, penyempurnaan  kurikulum,  dan  inspirasi  pengembangan  program  demi  mengoptimalkan  pencapaian  tujuan perguruan tinggi.  KKN  juga  bisa  menjadi  instrumentasi  untuk  memperkuat  kerjasama  dengan  berbagai  institusi, baik  pemerintah  maupun  swasta,  dari  dalam  ataupun  luar  negeri  dalam  rangka  pengembangan  pendidikan  tinggi dan pembangunan masyarakat dalam arti luas.

Sisi lain, KKN harus memberi manfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah setempat. Mengingat KKN diarahkan tidak saja kepada mahasiswa dan perguruan tinggi tempat mahasiswa belajar secara formal, tetapi juga masyarakat serta  pemerintah  di  mana  mahasiswa  melaksanakan  pengabdiannya.  Jadi  KKN  merupakan  kegiatan  yang  bersifat  Tripartite,  yaitu  melibatkan  setidaknya  tiga  lembaga:  Perguruan  Tinggi  (termasuk  mahasiswa  dan  dosen  di dalamnya),  Masyarakat,  dan  Pemerintah. 

Adapun  bentuk  manfaat  yang  dapat  dikontribusikan kepada masyarakat  dan  pemerintah  antara  lain  berupa bantuan  pemikiran  dari  tenaga  terdidik  dalam  pemecahan  masalah-masalah pembangunan,  mulai  dari  perencanaan  hingga  pelaksanaan  dan  evaluasi.  Inovasi  juga  dapat  distimulasi  dan  dihidupkan  dalam  membangun  kemandirian  dan  keberdayaan  guna meningkatkan  dan  mengembangkan  kualitas  hidup masyarakat setempat. 

B.  Dasar Hukum

1.     Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2.     Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.

3.     Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi.

4.     Peraturan  Pemerintah  No.  66 Tahun  2010  Tentang  Perubahan  atas  Peraturan  Pemerintah  Republik Indonesia  Nomor 17 tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi.

5.     Permenristekdikti No.44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional PendidikanTinggi.

6.     Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 Tentang Pendidikan Tinggi Muhammadiyah.

7.     Rencana Induk Pembangunan (RIP) STKIP Muhammadiyah Kalabahi Tahun 2018 – 2022

8.     Statuta STKIP Muhammadiyah Kalabahi Tahun 2018.

9.     Renstra STKIP Muhammadiyah Kalabahi Periode 2018/2019 – 2022-2023.

10. Renstra ABDIMAS Tahun 2018 – 2022.

 

C.  Kebijakan KKN di Lingkungan STKIP Muhammadiyah Kalabahi

KKN di  lingkungan  STKIP Muhammadiyah Kalabahi  dikembangkan  berdasarkan  paradigma  holistik  transformatif.  Paradigma  ini menekankan  pada  keterpaduan  seluruh  aspek catur  dharma  perguruan  tinggi.  Maka  dari  itu, KKN  yang  diselenggarakan  oleh  STKIP Muhammadiyah Kalabahi  perlu  dipahami  sebagai  suatu  bentuk  kegiatan yang  dilaksanakan  mahasiswa yang mampu  mengintegrasikan  aspek-aspek  pendidikan  dan  pengajaran,  penelitian,  pengabdian  kepada  masyarakat, serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. 

KKN tersebut sebagai sebuah kegiatan akademis intrakurikuler berpijak pada prinsip-prinsip:

1.     Holistic 

KKN harus mengasuh seluruh ranah belajar mahasiswa, mencakup kognitif, afektif, dan psikomotorik. KKN juga  mengasah  kepekaan  mahasiswa  terhadap  ragam  dimensi  kehidupan  masyarakat,  mencakup  ideologi,  politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan.

2.     Interdisiplinary

KKN  mendidik pola  fikir  dan pola kerja mahasiswa yang bersifat  terbuka,  kritis,  dan  lintas  disiplin  ilmu dalam memecahkan berbagai masalah masyarakat yang sifatnya kompleks. Maka dari itu, KKN harus diupayakan dapat melibatkan  setidaknya  minimal  mahasiswa  yang  berasal  dari  2  program  studi  yang  berbeda.  Hal  ini  guna memperkuat  capaian  tujuan  dan  pelaksanaan  KKN  itu  sendiri  yang  mengarahkan  dan  memberi  kesempatan kepada mahasiswa untuk berfikir dan bekerja secara interdisipliner.

3.     Transformative

KKN  membelajarkan  mahasiswa  untuk  mengaplikasikan  keilmuannya  guna  menemukan  solusi  bagi problematika masyarakat sehingga berubah ke arah yang lebih baik.

4.     Realistic 

KKN diselenggarakan dengan bertumpu pada persoalan dan kebutuhan nyata di masyarakat serta sesuai dengan sumber daya yang tersedia yang dapat mendukung realisasi dan ketercapaiannya

5.     Environmental development

KKN harus berdampak pada pelestarian serta peningkatan kualitas lingkungan baik fisik maupun sosial.

7.     Research based community services

KKN  sebagai  bentuk  aktivitas  akademis  yang  bersentuhan  langsung  dengan  masyarakat dan tetap  harus mendasarkan diri pada kajian-kajian yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

8.     Islamic

KKN  dilaksanakan  dengan  mengindahkan  dan  mendorong  penguatan  aktualisasi  nilai-nilai  Islam  yang berkemajuan.

Penyelenggaraan KKN juga harus memperhatikanprinsip-prinsip tata kelola program bermutu sehingga tujuan yang  dikehendaki dapat tercapai.

Prinsip-prinsip pengelolaan program KKN di STKIP Muhammadiyah Kalabahi  mencakup:

1.     Co-creation 

KKN dirumuskan dan dikembangkan dengan mengakomodasi gagasan dan masukan dari berbagai pihak terkait, baik  insan  perguruan  tinggi,  masyarakat,  dan  juga  pemerintah,  serta  dilaksanakan  dengan  dukungan  dari sumber daya mereka semua.

2.     Co-financing 

KKN terselenggara dengan mengoptimalkan dukungan pendanaan dari berbagai pihak terkait.

3.     Flexibility 

KKN  diimplementasikan  dengan  tetap  memperhatikan situasi  kondisi  lingkungan  dan  kebutuhan  pihak-pihak terkait  sehingga penyesuaian  tetap  terbuka  tanpa  mengorbankan  prinsip  dasar  dan  tujuan  utama  pelaksanaan program.

4.     Sustainibility

KKN merupakan program yang menitikberatkan pada aspek keberlanjutan manfaat dan dampak dari kegiatan di tengah masyarakat sasaran.

 

D.  Ragam KKNdi Lingkungan STKIP Muhammadiyah Kalabahi

KKN yang diselenggarakanSTKIP Muhammadiyah Kalabahi meliputi:

1.  Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN)

2.  Kuliah Kerja Nyata Internasional (KKN Internasional)

 

E.  Bobot Akademik dan Teknis Umum Pelaksanaan KKN

Pelaksanaan  KKN  di  lingkungan  STKIP Muhammadiyah Kalabahi  memiliki  bobot  akademik  4  satuan  kredit  semester  (sks).  Maka  dari  itu, kegiatan ini harus dilaksanakan sama dengan kegiatan kurikuler lainnya, yaitu melalui proses perkuliahan, evaluasi, dan penilaian.

Adapun dalam teknis pelaksanaannya, KKN dilakukan dalam beberapa tahapan:

1.    Tahap Pra Pelaksanaan

Tahap  ini  meliputi  kegiatan  pembekalan  peserta,  perumusan  rencana  program  kegiatan,  dan penerjunan/pemberangkatan peserta KKN.

2.    Tahap Operasional Pelaksanaan

Tahap  ini  mencakup  kegiatan  konsultasi,  koordinasi,  persiapan  teknis  kegiatan  di  lapangan,  implementasi  kegiatan tatap muka dengan masyarakat, serta evaluasi pelaksanaan kegiatan.

3.    Tahap Pasca Pelaksanaan

Tahap  ini  mencakup  penyusunan  laporan  akhir  kegiatan,  penulisan  esai  peserta,  dan  penarikan  peserta  dari lokasi KKN. 

Keseluruhan  tahapan  kegiatan  ini  memuat  serangkaian  kegiatan  baik  yang  terjadwal, terstruktur,  dan  mandiri.

Pelaksanaan  KKN  dengan  bobot  4  sks  sebanding  dengan  21.120 menit  atau 352  jam.  Jika  jam  kerja  efektif  mahasiswa  KKN  selama  rata-rata  8  jam/hari,  maka  kegiatan  KKN  ini  membutuhkan  jangka  waktu  pelaksanaan  44  hari.  Penyesuaian  lama  durasi  pelaksanaan  KKN  bisa  dilakukan  dengan  tanpa  mengurangi  jumlah  konversi  bobot  akademiknya. 

Secara  ringkas,  Jam  Kerja  Efektif  Mahasiswa KKN  untuk  beban  akademik  4  sks  dapat  diketahui  melalui sajian tabel berikut ini:

 

 

Kegiatan

Jumlah SKS

Terjadwal (a)

Tidak terjadwal

Jumlah Waktu

Ket

Terstruktur(b)

Terjadwal(c)

1

2

3

4

5

6

7

KKN

4

Sks X jam pertemuan X menit pertemuan = Hasil

Sks X jam pertemuan X menit pertemuan = Hasil

Sks X jam pertemuan X menit pertemuan = Hasil

a+b+c =......

 

 

 

 

 

 

 

 

 

F. Ketentuan, Sanksi, dan Petunjuk Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata  (KKN) Tahun 2018-2019

1.  Ketentuan Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2018-2019

a.  Telah mendaftar dan menyerahkan berkas persyaratan kepada  LP3M  STKIP Muhammadiyah Kalabahi.

b.  Telah  melunasi  kewajiban  keuangan Kuliah  Kerja  Nyata (KKN) tahun 2018-2019 dan keuangan lainnya

c.  Mengikuti  seluruh  rangkaian  kegiatan Kuliah  Kerja  Nyata (KKN) tahun 2018-2019.

d.  Selalu menjaga nama baik pribadi, kelompok, dan almamater.

e.  Mahasiswa  peserta Kuliah  Kerja  Nyata (KKN) tidak  dapat pindah lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN)  tanpa izin tertulis dari Ketua Panitia Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN).

f.   Pada saat meninggalkan posko Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau melaksanakan  program Kuliah  Kerja  Nyata (KKN),  setiap peserta  wajib  memakai  atribut Kuliah  Kerja  Nyata (KKN) (Jaket).

g.  Selalu memperhatikan dan menghargai peraturan yang berlaku di khalayak sasaran/Desa.

 

2.  Ketentuan bagi Kelompok Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN)  STKIP MUHAMMADIYAH KALABAHI

a.  Menetapkan  kepengurusan  kelompok Kuliah  Kerja  Nyata (KKN).

b.  Melaksanakan  observasi  ke  lokasi Kuliah  Kerja  Nyata (KKN)  bersama  Dosen  Pembimbing lapangan  masing-masing.

c.  Memperhatikan  arahan  dan  petunjuk  dari  Dosen  Pembimbing lapangan.

d.  Menyusun Program Kerja Kelompok.

e.  Melaksanakan  konsultasi  dan  koordinasi  yang  baik  dengan semua pihak.

f.   Selalu  menjaga  kekompakan  dalam  kelompok  dengan memperhatikan norma-norma akademik, agama dan sosial.

g.  Membuat identitas kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desanya  masing-masing  yang  dapat dibaca  secara  jelas oleh  masyarakat.  (Spanduk  untuk  di  jalan  desa  dan  karton identitas untuk di posko Kuliah Kerja Nyata (KKN)

h. Melaksanakan  program  kerja  dengan  rasa  tanggung  jawab sebagai masyarakat intelektual.

i.   Menyusun laporan kelompok sesuai dengan ketentuan waktu dan cara yang telah ditetapkan.

3.  Sanksi

Panitia  Pelaksana  Program Kuliah  Kerja  Nyata (KKN) tahun  akademik  2018-2019 telah  menetapkan  sanksi  bagi peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang melalaikan dan melanggar ketentuan  pelaksanaan Kuliah  Kerja  Nyata (KKN) tahun  2018-2019.  Sanksi  diberikan  secara  berjenjang  kepada  peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang melakukan pelanggaran. Jenjang-jenjang sanksi yang berlaku adalah:

a.     peringatan berbentuk teguran lisan dan/atau tertulis;

b.     perpanjangan waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa yang bersangkutan (teknis pelaksanaan akan ditentukan kemudian oleh LP3M)

c.     pencabutan  izin  pelaksanaan Kuliah  Kerja  Nyata (KKN) bagi mahasiswa  yang  bersangkutan  dan dinyatakan tidak  lulus untuk  mata  kuliah Kuliah  Kerja  Nyata (KKN)  pada  STKIP MUHAMMADIYAH KALABAHI tahun akademik 2018-2019.

4.  Petunjuk Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2018-2019

Dalam  penyusunan  dan  pelaksanaan program  kerja  kelompok Kuliah  Kerja  Nyata  (KKN),  ada  beberapa  hal  yang  harus diperhatikan, yaitu

a.     Waktu pelaksanaan;

b.     Sumber daya manusia pendukung;

c.      Biaya yang mungkin diperlukan/dikeluarkan;

d.     Kondisi masyarakat setempat.

Penyusunan dan pelaksanaan program kerja kelompok mahasiswa Kuliah  Kerja  Nyata (KKN)  harus  memperhatikan keempat  faktor  di  atas.  Program  kerja  harus  memperhatikan keterbatasan  waktu  pelaksanaan Kuliah  Kerja  Nyata (KKN)  dan  waktu  yang  memungkinkan masyarakat  desa dapat mengikuti program tersebut. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) harus memahami  karakteristik  masyarakat  desa  lokasi Kuliah  Kerja  Nyata (KKN)  sehingga  dapat mengatur waktu pelaksanaan  program  Kuliah  Kerja  Nyata  (KKN)  di  saat masyarakat  memiliki  waktu luang.  Kondisi  sosial,  budaya,  dan politis  masyarakat  lokasi Kuliah  Kerja  Nyata (KKN) juga  harus menjadi  bahan  pertimbangan  dalam  penyusunan  dan  pelaksanaan program  kerja Kuliah  Kerja  Nyata (KKN). Pelaksanaan  program kerja Kuliah  Kerja  Nyata (KKN)  diharapkan  dilakukan  secara berkesinambungan  dalam  waktu  dua  bulan  pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sehingga program kerja tidak menumpuk pada minggu atau hari tertentu. Penyusunan  dan  pelaksanaan  program  kerja Kuliah  Kerja Nyata (KKN) harus  memperhatikan Sumber Daya Manusia  (SDM) (pengetahuan,  pengalaman,  wawasan,  dsb.)  dan  aspek  finansial mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Akan tetapi, bukan berarti pelaksanaan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) seluruhnya ditangani  oleh  mahasiswa Kuliah  Kerja  Nyata  (KKN)  sebab peserta Kuliah  Kerja  Nyata (KKN)  sesungguhnya  memiliki  4 peranan pokok, yakni

1)     Sebagai  inovator,

2)     Sebagai  informator,

3)     Sebagai transformator,  dan 

4)     Sebagai  fasilitator, Pelaksanaan

program  kerja Kuliah  Kerja  Nyata  (KKN)  dapat bekeria  sama dengan  pihak-pihak  lain  yang  terkait  dengan  program  kerja  tersebut.  Bantuan  teknis  yang  mungkin diberikan  berupa  dana, sarana  atau  peralatan maupun  jasa  konsultan  bukan  merupakan  suatu  hadiah  melainkan  suatu  stimulus  kepada  masyarakat, sehingga  akhirnya  masyarakat  bisa  mandiri  dan mengandalkan  kemampuan  sendiri  dalam  melaksanakan pembangunan.

 

G. Pengadministrasian Kelompok Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Administrasi  kelompok  merupakan  salah  satu hal  penting  yang harus diperhatikan  dan dilaksanakan  oleh  setiap  kelompok  peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN),  Setiap kelompok, Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat  menetapkan  sistem  administrasi  kelompok  sendiri-sendiri. Akan tetapi,  untuk  memudahkan  dan  keseragaman  setiap  kelompok sekurang-kurangnya memiliki perangkat administrasi sebagai berikut.

 

 

1.     Spanduk selamat datang seperti contoh :

SELAMAT DATANG

DI LOKASI KULIAH KERJA NYATA (KKN)  

STKIP MUHAMMADIYAH KALABAHI

DESA...................

 

 

 

 

 

 


2.     Papan Nama untuk setiap posko Kuliah Kerja Nyata (KKN) seperti  berikut :

POSKO KULIAH KERJA NYATA (KKN) 

DESA……………………………

STKIP MUHAMMADIYAH KALABAHI

TAHUN 2014

 

 

 

 

 


3.     Buku Tamu

4.     Buku Rencana Program Kerja Kelompok

5.     Buku Realisasi Program Kerja

6.     Lembar  Peraga  Karton  yang  berisi  program  kerja  kelompok  dan jadwal pelaksanaannya  ditandatangani  oleh  ketua  kelompok dan  Dosen Pembimbing  Lapangan.  Pelaksanaan Administrasi kelompok ini dilaksanakan setertib dan serapih mungkin.

 

H.  Penilaian Peserta Kuliah Kerja Nyata

Penilaian  Pelaksanaan Kuliah  Kerja  Nyata (KKN) diberikan  untuk  peserta Kuliah  Kerja  Nyata (KKN) oleh  Dosen,  Pembimbing  Lapangan  (DPL).  Proses  penilaian  dilakukan  sejak  masa  pembekalan,

pelaksanaan,  dan  penyusunan  laporan Kuliah  Kerja  Nyata (KKN) tahun 2018-2019.  Indikator  penilaian  untuk  setiap  tahap  kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2018-2019 (pembekalan, pelaksanaan, dan pelaporan) mencakup aspek:

1.     Kehadiran mahasiswa;

2.     Keaktifan mahasiswa;

3.     Kerjasama dalam kelompok maupun antar kelompok;

4.     Perilaku, sikap emosional, dan intelektual mahasiswa;

5.     Kualitas kerja dan hasil pelaksanaan program kerja.

 

 

 

 

I.   Bobot Penilaian Kuliah Kerja Nyata

Bobot Penilaian mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah  Tinggi  Keguruan  dan  Ilmu  Pedidikan  (STKIP)

Muhammadiyah Kalabahi  tahun 2018-2019 sebagai berikut:

1.     pembekalan dengan bobot 2;

2.     pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lapangan dengan bobot 6;

3.     proses penyusunan dan isi laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan bobot 2.

Penilaian akhir untuk mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) menggunakan perhitungan sebagai berikut :

NA =   2 (a) + 6 (b) + 2 (c)

                    10

Catatan : Na = Nilai Akhir

Nilai kuantitatif menggunakan skala lima dengan rentang angka 0 s.d. 4, sedangkan nilai kualitatif menggunakan huruf : A, B, C, D, dan E dengan konversi Nilai sebagai berikut :

NILAI MUTU

HURUF

ANGKA

91 – 100

A +

4

84 – 90

A

3,7

77 – 83

B +

3,3

72 – 76

B

3

64 – 71

B -

2,7

56 – 63

C +

2,3

46 – 55

C

2

25 – 45

D

1

0 – 24

E

0

 

J.  Prosedur Pendaftaran dan Seleksi Peserta dan DPL KKN

Mahasiswa  atau  calon  peserta  melakukan  pendaftaran  secara  online/manual  dengan  melampirkan  secara keseluruhpersyaratan  yang  diminta.  Calon  peserta  yang  telah  mendaftarkan  diri  dan  dinyatakan  memenuhi  seluruh persyaratan  selanjutnya  dijadwalkan  untuk  mengikuti  seleksi  yang  teknis  pelaksanaannya  ditentukan  dan diumumkan oleh LP3M  STKIP Muhammadiyah Kalabahi.

Sebagaimana mahasiswa atau calon peserta KKN, dosen atau calon DPL (Dosen Pembimbing Lapangan)melakukan pendaftaran  secara  online/manual  dengan  melampirkan  seluruh  persyaratan  yang  diminta.  Calon  DPL  yang  telah  mendaftarkan  diri  dan  dinyatakan  memenuhi  seluruh  persyaratan  selanjutnya  dijadwalkan  untuk  mengikuti  seleksi yang teknis pelaksanaannya ditentukan dan diumumkan oleh Panitia dan LP3M.

 

K.  Tugas dan Peran DPL KKN

Dalam  pelaksanaan  KKN  mahasiswa  dibimbing  oleh  DPL  yang  bertugas  untuk  membina  mereka  dalam melaksanakan program dan kegiatan-kegiatannya di lapangan, selain memperoleh bimbingan dari DPL, mahasiswa juga  memperoleh  pembinaan  dari  aparat    desa/instansi,  tokoh  masyarakat  dan  tokoh  agama  tempat  dilaksanakan KKN.  Pembinaan  ini  dimaksudkan  agar  program  pengabdian  kepada  masyarakat  yang  telah  direncanakan  bisa terlaksana. 

Adapun tugas DPL adalah sebagai berikut:

1.  Mengikuti  secara  penuh  orientasi/pembekalan  DPL  dan  pembekalan  mahasiswa  peserta KKN  yang diselenggarakan oleh Panitia KKN STKIP Muhammadiyah Kalabahi.

2.  Memberikan  pengarahan  dan  bimbingan  kepada  mahasiswa  peserta KKN yang  menjadi  bimbingannya  dalam melaksanakan  seluruh  rangkaian  kegiatan  KKN,  yaitu  mulai  dari  pendidikan/pembekalan,  penelitian  pendahuluan,  seminar/menyusun  rencana,  menyusun  program KKN,  melaksanakan  pengabdian  kepada  masyarakat, serta pembuatan laporan KKN.

3.  Setelah  mengadakan  supervisi  baik  secara  insidental  maupun  terjadwal,  DPL  memberi  laporan  hasil  supervisinya baik secara tertulis maupun lisan  kepada LP3M Sie DPL.

4.  Mengarahkan dan membimbing mahasiswa peserta KKN dalam menyusun laporan akhir kegiatan KKN.

5.  Mengadakan  evaluasi  secara  keseluruhan  pelaksanaan KKN  dan  menyerahkan  hasil  evaluasi  (nilai  akhir) masing-masing mahasiswa kepada LP3M Sie DPL.

6.  Dalam melaksanakan tugasnya, DPL bertanggung jawab kepada LP3MSTKIP Muhammadiyah Kalabahi.

7.  DPL  diwajibkan  mengangkat  tema KKN untuk  dijadikan  sebagai program  riset dan/atau pengabdian  kepada masyarakat (PPM) skema kompetitif minimal untuk tingkat institusi STKIP Muhammadiyah Kalabahi.

 

L.  Jadwal Pelaksanaan KKN

KKN di lingkungan STKIP Muhammadiyah Kalabahi diselenggarakan satu kali dalam setahun, yaitu:

1.  Periode Bulan Juli-Agustus; 

Kepastian jadwal pelaksanaan yang mencakup mulai dari Observasi, pendaftaran, seleksi, pembekalan, penerjunan di lapangan, monitoring  dan  evaluasi,  hingga  penarikan  dan  pelaporan  akan  diumumkan  secara  khusus  oleh  LP3M.

Adapun  sebagai  acuan  umum,  periodisasi  pelaksanaan  KKN  di  lingkungan  STKIP Muhammadiyah Kalabahi  adalah  sebagai  berikut:

 

No

Jenis KKN

Waktu Pelaksanaan

1

KKN

Tgl, 05 Juli s/d 27 Agustus 2018

 

 

 

 

M.  Pembiayaan KKN

Rincian  dan  besaran  biaya  pelaksanaan  KKN  dituangkan  dan  ditetapkan  dalam  Surat  Keputusan  KetuaSTKIP Muhammadiyah Kalabahi. 

 

N.  Monitoring dan Evaluasi KKN

Program  kegiatan  harus  selalu  diadakan  evaluasi secara  terus menerus  dan  cermat.  Evaluasi  ini  untuk  menjawab  pertanyaan  apakah  program  yang  dicanangkan  sudah  berjalan  dengan  baik  atau  belum.  Jika  belum,  apa  tindak lanjutnya.  KKN    harus  juga  diadakan  evaluasi  untuk  memperoleh  hasil  yang  sebaik-baiknya, sesuai  dengan  tujuan diselenggarakan KKN tersebut.

1. Aspek Evaluasi

a.  Aspek kuantitatif, yaitu evaluasi yang berhubungan dengan apakah program-program yang direncanakan itu sudah berjalan sesuai perencanaan atau belum.

b.  Aspek  kualitatif,  yaitu  evaluasi  yang  berhubungan  dengan  apakah penggalian  informasi,  perencanaan  dan pelaksanaan  program  KKN sudah  melibatkan  seluruh  unsur  yang  terkait  (peserta  KKN, warga  masyarakat,  aparat  kelurahan/desa,  dan  sebagainya)  atau  belum.  Dan  apakah  dalam  melaksanakan programnya  sudah  memperhatikan  aspek-aspek  sosial  masyarakat,  kemampuan  pelaksana,  dan  sumber  dananya.  KKN ini  sudah  dapat  dikatakan  berjalan  dengan  baik  apabila  pertimbangan  aspek pertama  dan  kedua  dilakukan  secara  optimal  oleh  mahasiswa  peserta  KKN  dan  warga masyarakatnya.

2. Model Evaluasi

Ada tiga model evaluasi KKN, yaitu :

a.     Evaluasi Terencana

Evaluasi  terencana  merupakan  evaluasi  yang  sudah  ditetapkan  dan  dilaksanakan  secara  rutin.  Evaluasi  ini  dilaksanakan  seminggu  sekali,  dengan  melibatkan  pihak-pihak  yang  terkait  dengan  pelaksanaan  KKN.

Tujuan  evaluasi  ini  adalah  untuk  mengetahui  keberhasilan  dan  kegagalan  dalam  melaksanakan  program KKN,  mencari  kendala  dan  pendukungnya  serta  mengambil  langkah-langkah  untuk  pelaksanaan  program berikutnya.

b.     Evaluasi Insidental

Evaluasi  insidental  yaitu  evaluasi  yang  diselenggarakan  oleh  DPL,  mahasiswa  peserta KKN bersama masyarakat ketika menemukan masalah-masalah yang mendesak pada saat melakukan program KKN.

c.     Evaluasi Akhir

Evaluasi akhir  adalah evaluasi yang dilaksanakan  setelah KKN berakhir. Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui  sejauh  mana program KKN secara keseluruhan telah berhasil dilaksanakan. Evaluasi akhir sangat berguna dalam  menentukan dasar bagi  pelaksanaan KKNberikutnya, dan dapat  pula  dijadikan pijakan  oleh  masyarakat dan aparat desa/lembaga  dalam  menjalankan  program-program pembangunan. Mahasiswa memberikan masukan dan rekomendasi didalam laporan akhir KKN.

Pelaksanaan  monitoring  dan  evaluasi  (monev)  pelaksanaan  KKN  dilakukan  oleh  tim Supervisi yang  terdiri  dari unsur-unsur terkait sesuai  dengan karakteristik  KKN. Bisa melibatkan unsur Pimpinan STKIP Muhammadiyah Kalabahi, LP3M, BAAK, BAUK dan/ Pimpinan Muhammadiyah dan Ortomnya.

 

O.  Standar Mutu KKN

Pelaksanaan  KKN  di  lingkungan  STKIP Muhammadiyah Kalabahi  harus  mematuhi  dan  memenuhi  standar  mutu  dan  prosedur  operasional  yang  disusun  oleh  LP3M  dan  telah  mendapatkan  pengesahan  dari STKIP Muhammadiyah Kalabahi  melalui  Badan  Penjaminan  Mutu (BPM.

BAB II

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

 

A.  Konsep Dasar

KKN  diharapkan  mampu  membelajarkan  mahasiswa  secara  otentik  melalui  praksis  holistik  dalam  konteks  kehidupan nyata bermasyarakat. Maka dari itu, KKN  dibangun di atas landasan konsep keterpaduan.  Dari struktur kegiatannya,  pelaksanaan  KKN  memadukan empat  bidang sekaligus,  yaitu:  pendidikan,  penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengamalan al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Keterpaduan juga dikembangkan melalui penyusunan  program-program  kegiatan  yang  tidak  saja  berorientasi  jangka  pendek,  tetapi  juga  jangka  panjang  untuk  kemajuan  masyarakat  mitra. Lebih  jauh,  keterpaduan  dalam  pelaksanaan  KKN  diwujudkan  melalui kerjasama  antar  elemen  pembangunan  masyarakat,  termasuk  unsur  pemerintah,  swasta,  dan  perguruan  tinggi.

Keterpaduan  kerjasama  tersebut secara  optimal diorientasikan  mampu  menstimuli  terbentuknya  kader-kader pembangunan yang tumbuh dari masyarakat mitra itu sendiri. 

 

B.  Program dan Kegiatan

KKN menawarkan dua program opsional untuk dua kategori mahasiswa, yakni mahasiswa bekerja (Eksistensi)dan mahasiswa tidak bekerja (Reguler).  Duaprogram  ini  didesain berdasarkan  realitas  mahasiswa  yang  sebagiantelah  bekerja  dan sebagian  lainnya  belum bekerja. Mahasiswa  dapat  memilih  opsi  program  yang  sesuai  dengannya.

Perbedaan  yang khas  dari  dua  program  KKN  yang ditawarkan ini terutama terletak pada lama pelaksanaan dan bentuk kegiatannya. 

Bagi mahasiswa Reguler,  mereka  diwajibkan  untuk  melaksanakan  kegiatan  secara fulltime yakni  dua bulan  penuh  dengan  cara live  inatau tinggal  bersama  dalam  komunitas  masyarakat mitra. Bagi mahasiswa Ekstensi,  pelaksanaannya  dalam  jangka  waktu  dua  bulan  namun  dengan  tujuan  dan bobot  target  yang  sama  dengan  program KKN mahasiswa Reguler.  Pelaksanaandiharapkan  adanya fleksibilitas waktu dengan  jadwal pekerjaan peserta, namun dengan target keberhasilan program yang diharapkan tuntas sesuai dengan jadwalnya.  Program  dan  kegiatan  KKN  dapat  mencakup  bidang  pendidikan,  sosial,  kesehatan,  lingkungan,  dan  ekonomi.

Sebagai contoh, berikut ini adalah gambaran program umum dan program lainnya yang dapat dilaksanakan selama KKN : 

1.    Peningkatan dan pengembangan pendidikan holistik

1.     membantu  Pemerintah  setempat  menjelaskan  kepada  masyarakat perlunya kegiatan.  belajar  (Kejar  Paket  A,B  dan  C)  dan Wajar  Dikdas  9  Tahun  untuk meningkatkan  Sumber  Daya Manusia

2.     mengidentifikasi  masalah  pendidikan  dan  faktor  penyebabnya serta  memberikan  saran  pemecahannya  kepada  aparat/instansi terkait;

3.     membantu  Pemerintah  setempat  dalam  kegiatan  mengidentifikasi kebutuhan,  sumber-sumber/potensi,  dan  kemungkinan  kendala kegiatan untuk memenuhi kebutuhan atau memecahkan masalah;

4.     memotivasi  masyarakat  agar  mampu  mengidentifikasi  dan menggunakan potensi  pembangunan  dari  dalam  dan  dari  luar masyarakat secara efisien dan efektif,  yang  diwujudkan  dalam bentuk  swadaya  dan  gotong  royong, kreativitas,  dan  sikap inovatif masyarakat itu sendiri;

5.     membentuk  kader-kader  pembangunan  yang  disiapkan  dan dibina selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berlangsung.

Disamping itu program pendidikan dapat mencakup  ragam  bentuk  pendidikan  yang  memberikan  wawasan  dan  keterampilan  hidup (life  skills)  bagi subyek PPM. Program ini dapat mencakup:

a.     Keaksaraan Fungsional (KF).

b.     Pendidikan Inklusi.

c.      Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

d.     Pendidikan SD.

e.      Advokasi Hukum.

2.    Peningkatan dan pengembangan kehidupan keagamaan

a.  Pemahaman ajaran Islam

a)  Pengajian anak-anak, remaja dan dewasa.

b)  Penataran: Mubaligh, Pers/Jurnalistik Remaja Masjid, Kepemimpinan Generasi Muda/Pemuda Muslim, dan Kader Persyarikatan.

b.  Pembinaan komunitas muslim

a)  Pembenahan kehidupan ekonomi.

b)  Pembinaan kelompok: pengusaha, petani, jama’ah masjid, remaja masjid dll.

c)  Mendewasakan  sikap  umat  Islam  dalam  menghadapi  berbagai  persoalan  kemasyarakatan  dan keagamaan.

d)  Aktualisasi peran umat Islam dalam pembangunan.

c.  Pembinaan Ketahanan Umat Islam

a)  Mendewasakan sikap umat Islam dalam menghadapi umat agama lain.

b)  Meningkatkan  peran  aktif  umat  Islam  dalam  lembaga  infra  struktur  masyarakat  seperti:  LMD,  Karang Taruna, KNPI, Koperasi Warga, dll.

c)  Mengembangkan  sikap  toleransi  antar umat beragama  dan  menumbuhkan  rasa  kebersamaan  dalam menghadapi berbagai masalah pembangunan.

3.    Peningkatan dan pengembangan kesadaran sosial dan budaya

a.  Pembinaan kerukunan hidup beragama dan antar umat beragama. 

b.  Pembinaan kesetiakawanan sosial.

c.  Pembinaan keserasian dan kerukunan rumah tangga.

d.  Pembinaan  PKK  melalui:  penyuluhan  tentang  norma  kehidupan  keluarga  kecil  bahagia  dan sejahtera, penyuluhan kesehatan ibu dan anak, kursus keterampilan menjahit, kecantikan, dll.

e.  Pembinaan kesenian tradisional yang bernafaskan keagamaan.

f.   Penghayatan  dan  pembudayaan  ideologi  negara  dalam kehidupan  sehari-hari  misalnya  melalui  aktivitas penerangan ideologi dengan mediator kesenian tradisional.

g.  Pemberdayaan panti.

h. Pemberdayaan masjid.

i.   Pendampingan anak jalanan.

j.   Penguatan kapasitas aparatur desa.

4.    Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat

a.  Pembinaan  sikap  masyarakat  dalam  peningkatan  kesehatan  dengan  beberapa  bentuk  pembinaan  dan penyuluhan, seperti:

1)  Penyuluhan dan pelatihan tentang Kelangsungan Hidup, Perkembangan dan Perindungan Ibu dan Anak (KHPPIA).

2)  Penyuluhan kesehatan melalui pendekatan agama:

a)  Memanfaatkan  nilai-nilai  agama  yang  sudah  mereka  miliki  yang berkaitan dengan kesehatan, misalnya prinsip kebersihan sebagian dari iman.

b)  Menerjemahkan bahasa agama menjadi bahasa mereka atau  sebaliknya,  misalnya  thoharoh, tayamum, dll.

3)  Penyuluhan bagi pasangan usia subur:

a)  Penjarangan kelahiran agar mempunyai kesempatan untuk mengasuh bayi dan anak secara baik.

b)  Penyuluhan  tentang  makanan  sehat  dan  gizi  berimbang  baik  cara  menyajikan  maupun  jenis makanannya.

c)  Pencegahan terhadap penyakit menular.

d)  Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan menyusui.

4)     Kursus / penyuluhan perawatan kecantikan dan kesehatan.

a)  Pemeliharaan fisik dan mental yang benar.

b)  Tata cara berpakaian dengan menekankan kebersihan jasmani dan  kerapihan.

b.  Pemanfaatan potensi kesehatan desa.

1)  Peningkatan pengetahuan bagi tenaga medis (dukun bayi), serta perawatan ibu dan anak.

2)  Penambahan jumlah maupun mutu tanaman apotik hidup melalui ibu-ibu PKK.

3)  Mengadakan gerakan rumah sehat dan lingkungan bersih.

4)  Pengembangan balai kesehatan/ klinik bersalin / posyandu.

5)  Memanfaatkan  tradisi  dan  kultur  sehat  dan  bersih  sebagai  media  pendidikan  kerukunan  antar  warga masyarakat.

6)  Memberikan  kesibukan  yang  positif  misalnya  melalui  olah  raga,  untuk  mengurangi  kenakalan  dan pengangguran.

c.  Pendampingan program kesehatan.

1)  Penguatan program keluarga berencana. Yaitu dengan menerjemahkan konsep Keluarga Sakinah dalam rangka menyukseskan program KB.

2)  Keamanan pangan sekolah/panti dan jajanan anak-anak.

3)  Penanganan gizi buruk.

4)  Perbaikan sanitasi lingkungan.

5)  Penguatan  peran UKS:  Tim  Inspektur  Cilik  Makanan  dan  Sanitasi  di  SD  (  menjadi  Pilot  Project Indonesia; Kerjasama dengan Dinkes dan Diknas)

5.    Peningkatankualitas lingkungan

a.  Penyuluhan kebersihan lingkungan.

b.  Melaksanakan gerakan penghijauan.

c.  Pemanfaatan lahan sempit dan lahan tidur.

d.  Pengolahan sampah.

e.  Pengembangan Desa Wisata.

f.   Program kali bersih.

g.  Pengembangan biopori.

h. Pengembangan tanaman organik.

6.    Peningkatan etos kerja dan produktivitas kerja masyarakat

7.    Pembinaan  sikap  masyarakat  untuk  meningkatkan  ekonomi  dengan pengembangan  produksi  atau  usaha masyarakat  untuk  memenuhi  salah  satu  kebutuhan  masyarakat  serta  menumbuh kembangkan  gairah  wira usaha  masyarakat  desa.  Program  pengembangan  produksi  kerja  secara  luas  mencakup  berbagai  kegiatan, antara lain :

a.  Bidang Ekonomi dan Industri: mendorong kegiatan kerajinan rakyat, industri rumah tangga, memanfaatkan kesempatan usaha yang ada seiring dengan berkembangnya industri di desa tersebut.

b.  Bidang  pertanian:  panca  usaha  tani,  pemanfaatan  lahan  kering,  pemanfaatan  lahan  kosong,  pengenalan jenis  tanaman  ungul,  pengenalan  jenis  tanaman  yang  memiliki  nilai  pasar  yang  tinggi,  pengadaan  proyek percontohan,  pengembangan  pengetahuan  dan  ketrampilan  masyarakat  tentang  pengendalian  hama,  dan pengembangan teknologi benih.

c.  Bidang  peternakan:  pengembangan  budi  daya  (ternak,  ternak  perah,  dan    unggas),  bisnis  dan  manajemen

d.  peternakan, dan pengembangan usaha ternak melalui faksinasi dan penyilangan bibit.

e.  Bidang perikanan: pembuatan kolam ikan percontohan, pelatihan manajemen sumber daya perairan.

f.   Bidang  industri:  mendorong  kegiatan  kerajinan    rakyat,  industri  rumah  tangga,  budidaya  industri  hasil  hutan, dan peningkatan nilai tambah.

g.  Kewirausahaan: mendorong peningkatan dan penguatan kemampuan masyarakat dalam berwirausaha dan berinovasi  dalam  usaha,  membantu  mengenalkan  pentingnya  serta  prosedur  pengurusan  legalitas  usaha dan produk (UKM), pembentukan koperasi, BUMDES, serta pendampingan wirausaha.

h. Pengembangan dan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG)

1.  Merintis, mempelopori dan menggerakkan terciptanya teknologi tepat guna.

2.  Mengenalkan teknologi tepat guna untuk meningkatkan  kreatifitas dan produktifitas masyarakat.

3.  Mencari akses pemasaran teknologi tepat guna.

4.  Mengajarkan penerapan teknologi tepat guna yang sesuai kebutuhan masyarakat.

C.  Syarat Peserta

Peserta KKN STKIP Muhammadiyah Kalabahi  adalah mahasiswa aktif yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1.     Telah menempuh perkuliahan minimal 110 SKS.

2.     Minimal semester VI.

3.     Nilai IPK minimal 2,75 dengan melampirkan bukti transkrip nilai.

4.     Lolos Seleksi

5.     Telah melunasi seluruh biaya KKN dan 50% biaya registrasi semester VII

6.     Telah mendapat Ijin orang tua/wali

8.     Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani

9.     Pernyataan bersedia di tempatkan di seluruh wilayah Kabupaten Alor

 

D.  Syarat DPL

DPL KKN  adalah dosen tetap STKIP Muhammadiyah Kalabahi  yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1.     Dosen tetap STKIP Muhammadiyah Kalabahi  yang telah memiliki NIDN.

2.     Memiliki jabatan fungsional minimal Asisten Ahli.

3.     Menandatangani surat kesediaan DPL dan mengikuti semua rangkaian kegiatan yang telah ditetapkan tanpa kecuali.

4.     Lolos seleksi penerimaan DPL oleh Panitia dan LP3M.

5.     Bersedia di tempatkan di seluruh wilayah Kabupaten Alor

 

E.  Luaran 

Setiap peserta KKN diharuskan menghasilkan luaran pasca kegiatan berupa:

1.     Laporan akhir KKN  (kelompok)

2.     Esai tematik (individual atau kelompok).

Setiap DPL KKN diharuskan menghasilkan luaran pasca kegiatan berupa:

1.     Proposal PPM untuk skema kompetitif dan atau institusi

2.     Publikasi artikel jurnal ilmiah.

F.  Organisasi Penyelenggara

Perencanaan  dan  pelaksanaan  KKN  di  STKIP Muhammadiyah Kalabahi  dikoordinir  secara  langsung  oleh Panitia dan LP3M.

BAB III

KULIAH KERJA NYATA (KKN) INTERNASIONAL

 

A.  Konsep Dasar

KKN  Internasional  yang  diselenggarakan  oleh  STKIP Muhammadiyah Kalabahi    perlu  dipahami  sebagai  suatu  bentuk  kegiatan  pendidikan tinggi yang dilakukan oleh mahasiswa yang mampu mengintegrasikan aspek-aspek Catur Dharma pendidikan tinggi, yaitu:  pendidikan  dan  pengajaran,  penelitian,  pengabdian  kepada  masyarakat,  serta  al-Islam  dan Kemuhammadiyahan. Kegiatan akademis tersebut selanjutnya memiliki sifat internasional.

Dimensi internasional dari KKN Internaional STKIP Muhammadiyah Kalabahi  ini pada dasarnya tidaklah secara sempit merujuk pada aspek lokasi yang berada di luar teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dimensi internasional dari bentuk KKN  ini  lebih  ditunjukkan  oleh  indikator-indikator  yang  memberi  justifikasi  akademis  bahwa  kegiatan  tersebut memang layak dan pantas disebut sebagai praksis akademik dengan status internasional.

Adapun indikator dari KKN Internasional STKIP Muhammadiyah Kalabahi  adalah:

1.     Dilaksanakan  oleh STKIP Muhammadiyah Kalabahi  bekerjasama  dengan  minimal  1  (satu)  institusi  luar  negeri;  atau  dilaksanakan  oleh STKIP Muhammadiyah Kalabahi dengan melibatkan mahasiswa  berkewarganegaraan  asing  dari  minimal  1  (satu)  institusi  perguruan tinggi luar negeri.

2.     Fokus  pada  isu  atau  tema  pengabdian  yang  menjadi  perhatian  dunia  internasional  serta  menggunakan pendekatan/perspektif global.

3.     Kegiatan tersebut dapat dilaksanakan baik di dalam batas-batas teritorial NKRI maupun di luar negeri. 

KKN  Internasional  ini  diselenggarakan  juga  sebagai  bentuk  tindak  lanjut  kerjasama  internasional STKIP Muhammadiyah Kalabahi  dengan institusi  pendidikan  tinggi  luar  negeri.  Sesuai  sifatnya,  KKN  Internasional  memungkinkan  mahasiswa  untuk meluaskan  wawasan  dan  pengalamannya  sebagai  bagian  dari  masyarakat  global  yang  majemuk  sehingga  memiliki kesiapan  untuk  berinteraksi  dan  bersinergi  di  tingkat  internasional.  Selain  itu,  KKN  Internasional  juga  dapat memperkuat kerjasama antar institusi lintas negara dalam rangka pengembangan pendidikan tinggi.

B.  Program dan Kegiatan 

Guna  memudahkan  evaluasi,  program-program  kegiatan  yang  disusun  dan dilaksanakan oleh peserta KKN Internasional selanjutnya dikelompokkan dalam beberapa kelompok bidang kegiatan sebagai berikut:

1.     Kelompok Bidang Keilmuan

Yaitu  kegiatan-kegiatan  yang  berkaitan  dengan  program  studi  atau  bidang  ilmu  yang  serumpun  dengan program studi yang ditekuni oleh mahasiswa peserta KKN Internasional.

2.     Kelompok Bidang Keagamaan

Yaitu kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pemahaman, pendalaman, maupun pengamalan Agama Islam.

3.     Kelompok Bidang Tematik dan Non-Tematik

a.  Kegiatan  Tematik  adalah  kegiatan-kegiatan  yang  berhubungan  dengan  tema  yang  telah  ditentukan  dan  tidak termasuk dalam program/kegiatan pada kelompok bidang Keilmuan dan Keagamaan. 

b.  Kegiatan Non-Tematik adalah kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan tema KKN Internasional yang sedang dilaksanakan.  Untuk  kegiatan  non-tematik  hanya  dapat  diizinkan  jika  tidak  melebihi  20%  dari  total  jumlah waktu kegiatan KKN Internasional.

C.  Syarat Peserta

Peserta KKN Internasional STKIP Muhammadiyah Kalabahi adalah mahasiswa aktif yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1.   Telah menempuh perkuliahan minimal 110 SKS.

2.   Nilai IPK minimal 3,00 dengan melampirkan bukti transkrip nilai.

3.   Memiliki Sertifikasi Baca Al-Quran dan Shalat dengan nilai minimal Grade 3,00.

4.   Memiliki sertifikat TOEFL dengan skor minimum 450.

5.   Menandatangani surat kesediaan mengikuti semua rangkaian kegiatan yang telah ditetapkan tanpa kecuali dan membuat laporan akhir kegiatan.

6.   Memiliki riwayat kesehatan yang baik dengan menunjukkan surat Keterangan Sehat dari dokter.

7.   Menyerahkan surat keterangan ijin dari Orang Tua.

8.   Lulus seleksi peserta KKN Internasional.

 

D.  Syarat DPL

DPL KKN Internasional adalah dosen tetap STKIP Muhammadiyah Kalabahi  yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1.   Dosen tetap STKIP Muhammadiyah Kalabahi  yang telah memiliki NIDN.

2.   Memiliki jabatan fungsional minimal Asisten Ahli.

3.   Memiliki sertifikat TOEFL dengan skor minimum 500.

4.   Mendapatkan surat rekomendasi dari prodi homebase yang  ditandatangani  oleh  Kaprodi  dengan  mengetahui Ketua STKIP Muhammadiyah Kalabahi.

5.   Menandatangani surat kesediaan mengikuti semua rangkaian kegiatan yang telah ditetapkan tanpa kecuali dan membuat laporan akhir kegiatan.

6.   Memiliki riwayat kesehatan yang baik dengan menunjukkan surat keterangan sehat dari dokter.

7.   Lulus seleksi DPL KKN Internasional.

 

E.  Luaran

Setiap peserta KKN Internasional diharuskan menghasilkan luaran pasca kegiatan berupa:

1.   Laporan akhir KKN Internasional (kelompok)

2.   Esai tematik (individual atau kelompok) dalam bentuk Buku Bunga Rampai.

Setiap DPL KKN Internasional diharuskan menghasilkan luaran pasca kegiatan berupa:

1.    Proposal abdimas untuk skema kompetitif

2.    Publikasi artikel jurnal ilmiah.

 

F.  Organisasi Penyelenggara

Penyelenggaraan  KKN  Internasional  diorganisasikan  oleh  LP3M  dengan  melibatkan  Kantor  Urusan  Internasional  (Office of International Affairs) STKIP Muhammadiyah Kalabahi atau unit yang melaksanakan fungsi tersebut.

 

 

 

 

 

 

 

LAMPIRAN-LAMPIRAN

 

A.     Form Pernyataan Sehat Jasmani dan Rohani (Peserta KKN)

 

SURAT PERNYATAAN SEHAT JASMANI DAN ROHANI

 

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama                 :

NIM                    :

Fakultas/Prodi  :

Alamat Rumah  :

No Handphone  :

Menyatakan bahwa tidak dalam keadaan sakit dan tidak mempunyai penyakit kronis maupun kejiwaan lainnya yang dapat mengganggu/membahayakan kegiatan KKN..………, dan saya bersedia mengikuti ketentuan serta peraturan yang sudah dibuat oleh Panitia.

Demikian  surat  pernyataan  ini  dibuat  dengan  sesungguhnya  dan  sebenar-benarnya  untuk  dapat  digunakan

sebagaimana mestinya.

 

 

Kalabahi, ……..,……,20

Yang Membuat Pernyataan,

 

materai

 

……………………………………….

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

B.    Form Ijin Orang Tua (Peserta KKN)

 

SURAT IJIN ORANG TUA/WALI

 

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama                       :

Alamat                     :

No Telp & No HP      :

Selaku orang tua/wali dari  :

Nama                       :

NIM                          :

Fakultas/Prodi        :

Alamat                     :

No Telp & No HP      :

Dengan ini memberikan ijin kepada anak saya untuk mengikuti kegiatan KKN ……… bertempat di ………. yang diadakan  oleh  Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan  (STKIP) Muhammadiyah Kalabahi.

Demikian  surat  ijin  ini  kami  buat  untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

 

 

Kalabahi ..…,….......... ,20..

Orang Tua

 

materai

 

……………………………………..

 

 

 

 

 

 

 

 

 

C.    Form Kesediaan (DPL KKN)

 

FORMULIR KESEDIAAN

MENJADI DPL KKN STKIP MUHAMMADIYAH KALABAHI

 

 

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami :

1.     Nama                             : 

2.     Alamat                           : 

3.     Telp Rumah & HP         : 

4.     Fakultas/Jurusan         : 

5.     NIDN & NBM/Bukti Keikutsertaan Keorganisasian :

6.     Pendidikan                    : S2/S3*

7.     Jabatan Struktural**     : 

8.     Jabatan Fungsional**    : 

9.     Pengalaman DPL           :

a. Tahun............            di ..............

b. Tahun...........            di ..............

10. Pengalaman Organisasi Sosial/Pengabdian Masyarakat :

a.  ............................................................................................................

b.  ............................................................................................................

c.  ............................................................................................................

11. Kepakaran                    : 

12. Keahlian Lainnya          : 

Bersedia  menjadi  Dosen  Pembimbing  Lapangan  (DPL)  KKN  Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan  (STKIP) Muhammadiyah Kalabahi.,  dengan kewajiban sebagai berikut :

1.     Memahami Konsep KKN .

2.     Mengikuti semua sesi pembekalan DPL .

3.     Megkoordinasi dan mendampingi pelaksanaan survey ke desa bersama mahasiswa.

4.     Mengikuti acara pembekalan mahasiswa.

5.     Mendampingi dan membimbing dalam pembuatan program dan pelaksanaan kegiatan di lapangan.

6.     Bertanggung jawab saat pemberangkatan dan pemulangan di Desa.

7.     Berkoordinasi dengan Kepala Desa dan pimpinan formal lainnya tentang kegiatan KKN. 

8.     Membina  kerjasama  dengan  perangkat  desa,  pemerintah  daerah,  instansi terkait, Cabang/ Ranting  Muhammadiyah/Ortom Aisiyah serta masyarakat setempat.

9.     Minimal melakukan tiga kali monev selama pelaksanaan KKN.

10.  Bertanggung jawab terhadap terselesaikannya laporan mahasiswa.

11.  Bersedia ditempatkan di lokasi manapun.

12.  Dalam melaksanakan tugasnya, DPL bertanggung jawab kepada LP3M Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan  (STKIP) Muhammadiyah Kalabahi.

13.  Membuat proposal Abdimas Dikti, terutama proposal KKN PPM.

 

Kalabahi, …………………, 2018

Yang menyatakan,

 

 

..........................................

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

D.    Form Struktur Program Kerja KKN 

 

CONTOH MATRIK PROGRAM KERJA DAN TAHAP-TAHAP KEGIATAN

 

Nama Desa/ Kelompok : ……………….  Jumlah Dukuh/RW           : 

Nama ketua tim             : ……………..... Target dilakukan        :

Nama Kecamatan          : ……………….  Tgl. Mulai tugas         :

Jumlah anggota tim      : ……………..... Tanggal rencana selesai tugas  :

Nama Kabupaten/Kota : ……………….

Program dan Tahap-Tahap Kegiatan

Volume

Sasaran

Jadwal Minggu Ke

Bentuk Kegiatan

Pelaksana

Realisasi

Kegiatan

1

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

3.            dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalabahi, ..................................2018

MENGETAHUI,

DPL

 

 

 

...................................................

 

KETUA KELOMPOK

 

 

 

 

...................................................

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

E.   Form Logbook Kegiatan

 

CATATAN HARIAN KEGIATAN (LOGBOOK) KKN ………..

 

Nama Lokasi    :

Alamat Lokasi  :

Nama   :

Prodi    :

 

No

Hari/Tanggal

Pukul

Nama Kegiatan

Hasil Kualitatif/Kuantitatif

Ket. Paraf DPL

1

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

.....

 

 

 

 

 

 

Kalabahi, ..................................2018

MENGETAHUI,

DPL

 

 

 

...................................................

 

KETUA KELOMPOK

 

 

 

 

...................................................

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

F.    Form Presensi Mahasiswa

 

DAFTAR HADIR HARIAN

MAHASISWA PESERTA KKN ……..

STKIP MUHAMMADIYAH KALABAHI

 

DESA/KELURAHAN : 

DPL                           : 

KECAMATAN             :                            

KABUPATEN              :

No

Nim

Nama

Bulan Pertama

Total

%

Ket

1

2

3

4

5

6

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalabahi, ..................................2018

MENGETAHUI,

DPL

 

 

 

...................................................

 

KETUA KELOMPOK

 

 

 

 

...................................................

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

G.   Form Struktur Laporan Akhir KKN 

 

FORMAT PENULISAN LAPORAN KKN

Kerangka Laporan KKN

Halaman Sampul

Halaman Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

1.1  Analisis Permasalahan 

1.2  Tujuan dan Manfaat 

BAB II PENYUSUNAN PROGRAM KERJA

2.1  Pendataan dan pemetaan 

2.2  Rancangan program kerja 

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

3.1  Program Kerja dan Sasaran

3.2  Langkah-Langkah Pelaksanaan

3.3  Pencapaian Program Kerja 

3.4  Hasil yang telah dicapai dari program kerja

3.5  Dukungan yang diperoleh dan masalah-masalah yang masih dijumpai 

BAB IV KESIMPULAN 

4.1  Kesimpulan dan Saran

4.2  Evaluasi

4.3  Rekomendasi & Tindak Lanjut

     Lampiran-lampiran

Penjelasan:

1.     Kata Pengantar, dalam kata pengantar diuraikan tentang :

·      Bahwa KKN merupakan pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi

·      Topik garapan dalam KKN 

·      Lokasi dan kelompok sasaran

·      Waktu dan tempat pelaksanaan KKN 

·      Ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu

2.     Analisis  Permasalahan,  (uraian  dalam    analisis  permasalahan  berdasarkan  hasil  penelitian),  adapun  yang  diuraikan tentang :

·         Latar belakang/konteks

·         Indikatornya

·         Faktor penyebabnya 

·         Akibat-akibat samping masalah

·         Pendorong, pelaku

·         Rumusan masalah

3.     Tujuan, dalam tujuan/target diuraikan tentang target-target perubahan sosial yang hendak dicapai melalui KKN.

4.     Manfaat, dalam manfaat diuraiakan tentang manfaat apa yang diperoleh melalui KKN ini.

5.     Pendataan dan Pemetaan :

Menguraikan  tentang  daya  dukung  yang  ada  dalam  pelaksanaan  KKN  Internasional  (berdasarkan  hasil penelitian), data yang dimaksud bisa berupa :

-     Alam dan fisik

-     SDM, Keahlian, Pendidikan

-     Teknologi, hasil pembangunan

6.     Rancangan Program Kerja :

Rancangan awal secara umum sebelum pelaksanaan

7.     Program  Kerja  dan  Sasaran,  dalam  hal  ini  yang  diuraikan  adalah  rencana  kerja  yang  akan  dilaksanakan, waktu  pelaksanaan,  pelaksana  (bisa  menyebutkan  nara  sumber  yang  disertakan),  alat  yang  digunakan,  dan sasarannya siapa. 

8.     Langkah-langkah Pelaksanaan, menguraikan :

-     Program-program yang dilaksanakan

-     Mengembangkan proses dan tahapan-tahapan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat

-     Kegiatan mahasiswa KKN, reaksi masyarakat, bantuan instansi terkait dan sebagainya.

9.     Pencapaian Program Kerja 

Prosentase keberhasilan pencapaian program kerja 

10. Simpulan dan Saran, menguraikan :

-     Memuat kesimpulan pelaksanaan KKN yang berisi hasil kegiatan KKN.

-     Saran untuk pihak-pihak terkait (di masyarakat)

11. Evaluasi,  menguraikan  tentang  hasil  evaluasi  total  terhadap  pelaksanaan  program  KKN.  Adapun  yang dievaluasi  antara  lain  keserasian  pelaksanaan  dengan  rencana,    penghambat  dan  pendukung,  serta  dampak jangka panjang.

 

12. Rekomendasi, menguraikan tentang  :

·       Rekomendasi  peserta  KKN  kepada  panitia    dalam  rangka  peningkatan  kualitas  pengabdian  kepada masyarakat oleh STKIP Muhammadiyah Kalabahi  di masa akan datang, dan rekomendasi dari  desa/lokasi untuk bisa ditempati lagi atau tidak.

·       Tindak  lanjut,  dalam  hal  ini dijelaskan  tentang  :  persoalan  apa  yang  hendak  ditindak  lanjuti,  langkah-langkah tindak lanjut serta siapa yang menindak lanjuti (masyarakat/aparat). 

13. Lampiran :

-     Foto asli kegiatan KKN minimal setiap Proker .

-     Peta desa/kelurahan, struktur organisasi pemerintahan desa, dsb.

-     Diskripsi pembiayaan KKN.

-     Hal-hal lain yang dipandang perlu.

Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan :

1.     Laporan akhir disusun secara berkelompok

2.     Sebelum dicetak, konsep laporan dikonsultasikan terlebih dahulu kepada DPL

3.     Laporan diketik rapi pada kertas HVS ukuran A4 dengan spasi 1,5 font Times New Roman 12

4.     Laporan harus memperoleh pengesahan dari DPL dan mengetahui Kepala Desa/Kelurahan

5.     Penggandaan laporan KKN menyesuaikan kebutuhan

a.     1 eksemplar untuk desa/kelurahan/lokasi KKN

b.     1 eksemplar untuk kecamatan (sesuai kebutuhan)

c.      Untuk  LP3M,  laporan  diserahkan  dalam  bentuk soft  copy,  file  MS  Word.  Diserahkan  dalam  bentuk  CD (Compact Disc)

6.     Penyerahan soft  copy  laporan  ke  LP3M  maksimal  10  (sepuluh)  hari  setelah  pelaksanaan  dan  untuk desa/kelurahan/kecamatan paling lambat 2 (dua) minggu setelah KKN  berakhir.

7.     Cover  laporan hard  copy  untuk  KKN  Non  Kerja  dijilid  warna  sampul  hijau  muda,  dan  untuk  KKN  Kerja warna sampul biru tua

 

 

 

 

 

 

Contoh Halaman Sampul

 

Contoh Cover

 

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA

DESA .................. KECAMATAN ....................

KABUPATEN ALOR

 

 


Logo kampus

 

 

 

 

 

Disusun oleh :

 

1.  …………………………….   Nim ……………………

2.  …………………………….   Nim ……………………

3.  …………………………….   Nim ……………………

4.  …………………………….   Nim ……………………

Dst.......

 

 

 

 

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

STKIP MUHAMMADIYAH KALABAHI

2018

 

 

 

 

 

 

 

Contoh Halaman Pengesahan

 

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA TERPADU

DESA .......... KECAMATAN .................

KABUPATEN  ALOR

 

 

Laporan ini telah disetujui dan disahkan pada tanggal ......................

 

Mengetahui

Kepala Desa ………….

 

 

 

 

...................................................

 

Menyetujui,

DPL

 

 

 

 

...................................................

 

 

 

Mengesahkan,

Kepala LP3M Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(STKIP) Muhammadiyah Kalabahi

 

 

 

MUHAMMAD ABDULLAH, S. Sos., M. Pd

NIDN : 0819057402

 

 

 

 

 

 

 

 

 

H.   Form Struktur Esai Peserta KKN 

 

Berisikan kumpulan pengalaman peserta KKN di desa atau lokasi masing-masing, yang dituangkan dalam tulisan berisi tentang; 

1.  Latar belakang permasalahan

2.  Solusi

3.  Kesan dan Pesan

Dengan  ketentuan  penulisan  minimal  tiga  lembar,  Times  New  Roman  12,  spasi  1,5  dan tulisan  yang  terkumpul akan dibukukan berbentuk Buku Bunga Rampai Hasil Pengabdian Mahasiswa.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

I.     Form Evaluasi Stakeholders

 

EVALUASI STAKEHOLDER

 

NAMA    :

LEMBAGA    :

LOKASI    :

NO

KATEGORI

HASIL

KRITIK/SARAN

1

Aspek Inovatif

 

 

2

Pelaksanaan Kegiatan

 

 

3

Output yang Dihasilkan

 

 

4

Manfaat bagi Masyarakat

 

 

5

Dampak Ekonomis

 

 

6

Dampak Sosial dan Budaya

 

 

 

 

 

 

 

 

KETERANGAN :

 

 

..............................................., 20.....

 

 

 

 

 

(........................................................)

Nama Stakeholder

 

 

 

 

J.    Form Monitoring dan Evaluasi DPL

 

LEMBAR MONEV DPL KKN

 

DESA / KELOMPOK  :   …………………………….

KECAMATAN      :   …………………………….

KUNJUNGAN     :  I  /  II  /  III  /  IV *)

 

PELAKSANAAN

KUNJUNGAN

HARI

 

 

JUMLAH MAHASISWA DI LOKASI KKN

HADIR

 

TANGGAL

 

 

TIDAK HADIR

 

JAM

 

 

IZIN

 

 

Caatan Kunjungan

NAMA PROGRAM

PELAKSANAAN PROGRAM

CAPAIAN  (%)

HAMBATAN

REKOMENDASI UNTUK KELOMPOK

TANGGAL

BENTUK KEGIATAN

1

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

Dst

 

 

 

 

 

 

 

Kalabahi .............. 20.....

DPL

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

K.   Form Monitoring dan Evaluasi Panitia

 

BLANGKO MONITORING KKN

STKIP MUHAMMADIYAH KALABAHI

1

Desa/Kelurahan/Kelompok

:

 

2

Kecamatan

:

 

3

Kabupaten

:

 

4

DPL

:

 

5

Waktu Monitoring

:

 

Hari

:

 

Tanggal

:

 

6

Keadaan Mahasiswa/Peserta KKN

:

 

 

Jumlah Mahasiswa

:

 

Berada di tempat

:

 

Yang  tidak hadir

:

 

Keterangan yang tidakhadir

:

 

 

7. Hasil observasi lapangan saat monitoring

No

Pelaksanaan

Program Bidang:

Keterlibatan (%)

Capaian

Program

(%)

Permasalahan

Keterangan

Tambahan

Mhs

Mssy

DPL

1

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

Dst..

 

 

 

 

 

 

 

 

1  Usulan untuk Desa

a........................................................................................................................ b........................................................................................................................ c........................................................................................................................ d........................................................................................................................ e..............................................................................................................

 

 

 

2  Usulan untuk peserta KKN

a........................................................................................................................ b........................................................................................................................ c........................................................................................................................ d........................................................................................................................ e..............................................................................................................

 

 

Tim Monitoring

 

 

 

 

...................................................

 

Kalabahi,…………………………..20

Koordiantor Desa ………….

 

 

 

 

...................................................

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

L.    Form Kuesioner Penilaian Mahasiswa Terhadap Dosen/Pemateri Pembekalan KKN

 

KUESIONER PENILAIAN MAHASISWA TERHADAP

DOSEN / PEMATERI PEMBEKALAN KKN TERPADU 2018

 

Kami  mengharapkan  para  mahasiswa/mahasiswi peserta  KKN-T STKIP Muhammadiyah Kalabahi untuk mengisi kuesioner ini dengan lengkap dan obyektif, untuk kepentingan bersama.

 

Petunjuk Pengisian :

1.     Kuesioner ini dibagikan dan diisi di kelas

2.     Berilah  tanda  silang  (X)  pada  pilihan  jawaban  dan  tuliskan angka  jawaban pada  kotak  (□)  sebelah  kanan pertanyaan

3.     J umlahkan seluruh angka jawaban dan tuliskan pada kotak (□) paling bawah

4.     Isilah kotak saran/komentar yang telah disediakan

 

Nama Dosen/Pemateri  : __________________________________

Materi Pembekalan  : __________________________________

 

Pertanyaan :

1.       Apakah Dosen menguasai materi yang diberikan pada saat pembekalan?

a.       Tidak Menguasai

c. Cukup Menguasai

b.       Kurang Menguasai

d. Sangat Menguasai

2.       Apakah contoh-contoh yang diberikan dosen sesuai dengan pengalaman KKN?

a. Tidak Sesuai

c. Cukup Sesuai

b. Kurang Sesuai

d. Sangat Sesuai

3.        Apakah Dosen pada saat memberi pembekalan dapat menjelaskan dengan baik?

a. Tidak Baik

c. Cukup Baik

b. Kurang Baik

d. Sangat Baik

 

4.       Apakah Dosen memberikan tanggapan yang baik atas pertanyaan dari mahasiswa?

a. Tidak Pernah

c. Cukup Pernah

b. Kurang Pernah

d. Sangat Pernah

5.       Apakah Dosen menyajikan materi pembekalan secara berurutan?

a. Tidak Berurutan

c. Cukup Berurutan

b. Kurang Berurutan

d. Sangat Berurutan

6.       Apakah dosen berusaha membuat mahasiswa tertarik mengikuti pembekalan?

a. Tidak Berusaha

c. Cukup Berusaha

b. Kurang Berusaha

d. Sangat Berusaha

7.        Apakah dosen memulai dan mengakhiri pembekalan tepat waktu?

a. Terlambat

c. Memulai lebih awal

b. Mengakhiri lebih cepat

d. Tepat Waktu

8.        Apakah cara dosen memberikan pembekalan dapat meningkatkan minat & semangat  mahasiswa untuk mengikuti KKN?

a. Tidak Meningkatkan

c. Cukup Meningkatkan

b. Kurang Meningkatkan

d. Sangat Meningkatkan

9.        Apakah dosen menguasai kelas dengan baik?

a. Tidak Mengasai

c. Cukup Mengasai

b. Kurang Mengasai

d. Sangat Mengasai

10.     Apakah Dosen menggunakan rujukan / referensi yang jelas?

a. Tidak Jelas

c. Cukup Jelas

b. Kurang Jelas

d. Sangat Jelas

SARAN/KOMENTAR :

 

 

 

 

1 komentar:

  1. Casino de L'Auberge de Casino de LA. de la Casino de L'Auberge de Casino de L'Auberge
    Casino de L'Auberge de Casino de worrione.com L'Auberge de Casino de bsjeon.net L'Auberge de Casino de L'Auberge de Casino de L'Auberge de Casino de L'Auberge 출장안마 de casinosites.one Casino de Casino de L'Auberge de goyangfc.com Casino de

    BalasHapus